Bermula dari diajak oleh seorang teman untuk bermeditasi, Ncash untuk pertama kalinya ikut kegiatan meditasi duduk bersama yang sering disebut Sitting Group, lalu di kemudian harinya ikut One Day Mindfulness (ODM) yang dibimbing langsung oleh Y.M. Bhikkhu Gunasiri di salah satu vihara. Seperti biasa saat kegiatan ODM akan selalu ada jadwal untuk makan siang bersama, namun ia sebagai penganut agama Islam tidak ikut makan karena sedang berpuasa dalam rangka bulan Ramadan. Dari sana ia merasa ada suatu kehangatan dalam komunitas tersebut karena semuanya saling menghargai ritual keagamaan masing-masing, yang berpuasa diperbolehkan untuk tetap bermeditasi, sedangkan yang tidak berpuasa diperbolehkan untuk makan siang.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut ia merasa tidak cukup hanya melakukan kegiatan yang singkat saja, Y.M. Bhikkhu Gunasiri memberi saran kepadanya untuk ikut retret meditasi 10 hari di Sukhesikarama Mindfulness Forest dan akhirnya ia menyetujui untuk ikut pada bulan Desember 2016. Dengan semangat, kesabaran, dan kelembutan ia menghadapi berbagai hambatan dalam meditasi hingga dapat maksimal meditasi berdiri 5.5 jam dan meditasi duduk 4 jam. Dari sana ia melihat bahwa vipāka kamma / buah kamma lampau di dalam bawah sadar seseorang yang muncul dalam meditasi berupa hambatan fisik maupun mental itu bagaikan domino effect, satu lenyap lalu muncul yang baru lagi tidak ada habisnya. Walaupun tidak ada habisnya, ia merasa setiap orang harus berjuang mengatasi segala hambatan tersebut tanpa menyerah dengan cara-cara yang tepat sehingga kekotoran batin / kilesa tersebut dapat lenyap. Menurutnya meditasi vipassanā ini dapat diterapkan oleh semua orang tanpa mengenal suku, bangsa, dan agama.
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman para yogi lainnya.
Comments