Andi sudah pernah bermeditasi pada tahun 2002 saat pabbajja sāmaṇera. Namun meditasi yang ia lakukan pada saat itu adalah samatha dengan objek napas. Saat itu ia dapat melihat titik cahaya yang terang sekali sehingga merasakan kebahagiaan. Singkat kata waktu 2016 akhirnya ia diajak kembali oleh salah satu temannya untuk bermeditasi tetapi bukan samatha melainkan vipassanā. Saat itulah ia pertama kalinya mencoba meditasi vipassanā dan kebetulan di bawah bimbingan Y.M. Bhikkhu Gunasiri. Pendapat pertama yang ia lontarkan ketika bermeditasi adalah "Meditasi kenapa sakit?". Ia kebingungan apakah kesalahan terletak pada dirinya sendiri atau memang meditasinya yang salah.
Waktu itu ia ikut One Day Mindfulness (ODM) di Sukhesikarama Mindfulness Forest - Mancak dan bertanya kepada Y.M. Bhikkhu Gunasiri kenapa saat meditasi ia merasakan sakit. Ia bertambah bingung dengan jawaban dari beliau, yang justru membenarkan dan mengarahkannya untuk menikmati rasa sakit tersebut. Salah satu jawaban dari beliau yang membuat ia terkesan adalah "Kalau kaki anda pincang, nanti akan bhante ganti dengan kaki punya saya". Untungnya antara rasa penasaran dan nekat ia meneruskan bermeditasi hingga akhirnya dapat melihat fenomena rasa sakit tersebut dari muncul hingga lenyap (anicca). Setelah itulah baru muncul keyakinan di dalam dirinya akan manfaat meditasi vipassanā. Ia juga mengatakan bahwa setelah bermeditasi, usahanya jadi bertambah lancar.
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman meditasi lainnya.
Comments