Hendra adalah seorang mahasiswa berumur 21 tahun yang sudah dua kali mengikuti retret di Sukhesikarama Mindfulness Forest. Di saat retret yang pertama karena masih termasuk pemula, ia tidak bisa bermeditasi sehingga lebih banyak mengganggu yogi lainnya. Bahkan Y.M. Bhikkhu Gunasiri sempat menegur dan mengarahkannya untuk bertekad agar lebih serius dalam melakukan praktik Dhamma ini. Namun setelah menyelesaikan retret meditasi tersebut, kehidupan sehari-harinya menjadi lebih baik di tahun itu, istilahnya lebih beruntung. Selain itu dengan meditasi vipassanā, pengendalian diri lebih kuat sehingga emosi bisa dijaga. Maka dari itu ia merasa harus ikut retret berikutnya lagi dan lagi.
Menurutnya kendala dalam meditasi ketika retret adalah pikiran pesimis yang muncul ketika melihat yogi lain yang melakukan meditasi dengan durasi yang lebih panjang. Berdasarkan pengalaman tersebut ia mempunyai prinsip lebih baik seorang yogi belajar dari dirinya sendiri yang sebelum-sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya praktik Dhamma ini tidaklah sulit dilakukan.
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman para yogi lainnya.
Comentarios