Saat meditasi vipassana selain meditasi duduk dan berdiri, anda juga harus mengkombinasikan dengan meditasi jalan. Ketiga jenis meditasi ini harus dilakukan secara seimbang yaitu menyesuaikan dengan hambatan yang muncul dalam meditasi anda.
Jadi ketika beraktifitas kemanapun, dimanapun, dan kapanpun seorang meditator harus SELALU BERJALAN MINDFUL. Mindful yaitu dengan menyadari dan mencatat setiap langkah kaki yang melayang mulai dari angkat, maju, turun, dan tekan. Ingat yang anda sadari adalah kaki yang melayang, bukan yang menapak di lantai.
Dalam blog kali ini panduan Meditasi Jalan dari video Asyik Bervipassanā dipecah-pecah dan dibuat dalam bentuk gambar. Selain itu beberapa peragaan dijelaskan lebih mendetail lagi agar dapat membuat orang mengerti lebih mendalam. Jika anda belum memahami dasar dan cara meditasi yang benar, sebaiknya anda melihat panduan meditasi secara lengkap terlebih dahulu.
Lihat video ini sekarang:
Penjelasan Detail
Kedua tangan ditaruh merapat di perut daerah pusar. Badan ditegakkan, tulang belakang daerah pinggang didorong ke depan, perut kempes dalam-dalam, dada membusung, kedua bahu ditarik ke belakang. Kepala tegak tidak condong ke depan atau belakang.
Pandangan mata ke bawah sejauh 2 meter bukan ke depan apalagi melirik ke kiri dan kanan sehingga indera penglihatan lebih terjaga.
Saat jalan anda bukan merasakan gerakan langkah kaki ataupun rasa sentuhan di kaki yang menapak ke lantai. Yang dirasakan adalah fenomena nāma-rūpa / timbul-lenyap di dalam daging pada telapak kaki yang melayang seperti ringan berat, panas dingin, denyutan-denyutan kecil.
Dengan mengangkat kaki terlalu tinggi kesadaran cenderung fokus pada gerakan kaki bukan pada telapak kaki yang melayang dan juga anda lebih memusatkan perhatian anda untuk menjaga keseimbangan badan.
Melangkah terlalu jauh akan membuat keseimbangan badan susah dijaga sehingga mudah oleng dan anda akan susah fokus ke telapak kaki.
Jika kesadaran benar-benar ada di telapak kaki, anda akan dapat dengan jelas mengamati segala fenomena yang muncul mulai dari ujung jari telapak kaki sampai ke tumit pada saat kaki melangkah maju.
Ketika telapak kaki turun secara rata, fenomena pada telapak kaki dapat lebih jelas terasa.
Tahu badan adalah menyadari postur tubuh searah dari atas ke bawah mulai dari ubun-ubun hingga ke ujung jari kaki secara sekilas.
Setiap gerakan memutar yang anda lakukan harus disertai penyadaran dan pencatatan dalam batin pada telapak kaki, yang diamati adalah rasa yang muncul di dalam daging.
Setiap gerakan memutar yang anda lakukan harus disertai penyadaran dan pencatatan dalam batin pada telapak kaki, yang diamati adalah rasa yang muncul di dalam daging.
Hindari langkah kaki seperti ini karena akan mempersulit anda menjaga keseimbangan saat bermeditasi jalan sehingga kesadaran tidak dapat fokus pada telapak kaki yang melayang.
Hindari langkah kaki seperti ini karena akan mempersulit anda menjaga keseimbangan saat bermeditasi jalan sehingga kesadaran tidak dapat fokus pada telapak kaki yang melayang.
Hindari langkah kaki seperti ini karena akan mempersulit anda menjaga keseimbangan saat bermeditasi jalan sehingga kesadaran tidak dapat fokus pada telapak kaki yang melayang.
Posisi tangan seperti ini akan membuat kesadaran anda mudah terbawa oleh bentuk-bentuk pikiran dan perasaan. Maka dari itu tangan usahakan harus selalu di perut bagian pusar.
Posisi tangan seperti ini akan membuat kesadaran anda mudah terbawa oleh bentuk-bentuk pikiran dan perasaan. Maka dari itu tangan usahakan harus selalu di perut bagian pusar.
Ketika menunduk kesadaran akan mudah terbawa oleh bentuk-bentuk pikiran dan perasaan, serta anda justru cenderung memperhatikan objek-objek luar seperti semut dan lainnya.
Pandangan mata harus selalu ke bawah sejauh 2 meter untuk menghindari objek-objek luar yang akan menimbulkan perasaan suka dan tidak suka.
Usahakan jalan lebih lambat setiap saat agar anda dapat lebih jelas mengamati segala fenomena yang muncul pada telapak kaki yang melayang sehingga samādhi dapat terbentuk dan akan berkesinambungan dalam meditasi selanjutnya, baik berdiri maupun duduk. Dengan berjalan cepat-cepat, samādhi yang sudah anda bangun akan buyar dan sulit terbentuk saat anda ingin melanjutkan sesi meditasi berikutnya.
Comments