Sudah mengikuti dua kali retret meditasi di Sukhesikarama Mindfulness Forest, Ariyanto Herika merasa bahwa cara yang diajarkan oleh Y.M. Bhikkhu Gunasiri sangatlah sistematis karena setiap hambatan dalam meditasi sudah ada solusinya sehingga meditasi sangat menyenangkan untuk dilakukan. Selain itu cara meditasi vipassanā ini dapat membuat dirinya memiliki kesadaran penuh, sangatlah berbeda dengan metode meditasi lainnya yang tidak dapat membebaskan dirinya dari kekotoran batin / kilesa sehingga lebih sering terhanyut.
Ketika retret kedua kalinya ini ia menghadapi rasa sakit yang muncul berupa bengkak di bagian rahang kanannya yang cukup mengerikan. Y.M. Bhikkhu Gunasiri menyarankannya agar lebih fokus melakukan meditasi berdiri karena dari panasnya telapak kaki secara alami akan lebih cepat menghilangkan penyakit dalam organ tubuh. Saat bermeditasi dengan penuh kesabaran, ia dapat merasakan titik bengkaknya semakin mengecil dan dapat bergerak, hingga akhirnya sakit tersebut lenyap total. Ia berhasil melakukan meditasi berdiri dari siang hingga malam hari sebelum mettā chanting untuk menyelesaikan hambatan fisik tersebut.
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman para yogi lainnya.
Comments